Rabu, 28 Desember 2011

khasiat biji anggur

Sahabat COCOTERS Selama ini orang mengenal anggur sebagai buah yang enak dan menyehatkan. Tahukah Anda, makan anggur sekaligus bijinya ternyata memiliki  manfaat yang luar biasa.

1. Mencegah resiko kanker kulit


Kandungan antioksidannya yang mampu meredam risiko kanker kulit
Sebagian orang pasti berpikir dua kali jika diajak makan anggur dengan bijinya sekaligus. Mungkin terasa aneh karena selama ini orang sengaja membuang bijinya. Bahkan, saat sedang asyik menikmati, akan merasa risih jika ada biji yang tersangkut, dan spontan melepehnya. Tak heran, orang lebih mencari buah anggur dengan sedikit atau tanpa biji.

Mulai sekarang, buang rasa enggan itu. Pasalnya, berbagai penelitian mengungkapkan, selain kaya antioksidan, anggur potensial dikembangkan sebagai solusi alami antikanker, terutama meredam kelainan sel
kulit akibat terpapar sinar matahari. Artinya, seperti kulit dan daging buahnya, biji-biji anggur pun berlimpah senyawa berkhasiat.

Itulah kesimpulan peneliti dari Universitas Alabama, Amerika Serikat, terhadap tikus percobaan. Dalam risetnya, sekelompok tikus tanpa bulu diekspos sinar ultraviolet (UV). Beberapa diberi makanan tambahan (ekstrak) mengandung bahan kimia berasal dari biji anggur (grape seed proanthocyanidins/GSPs), sedangkan tikus lain diberikan makanan biasa tanpa suplemen.
Berdasarkan pengamatan dan hasil tes laboratorium, tikus yang diberi tambahan ekstrak GSPs bereaksi positif dan cukup efektif menghambat pengaruh buruk UV, yang bisa mencetuskan zat karsinogenik (pencetus kanker). Tumor yang ada di tubuh tikus-tikus itu 78 persen lebih kecil daripada yang tidak diberi ekstrak biji anggur.

Tekan pembentukan estrogen Dalam presentasi yang disampaikan Dr Santosh K Katiyar dalam suatu konferensi tahunan American Chemical Society, disebutkan bahwa GSPs memiliki antioksidan aktif. Seperti diketahui, sinar UV bisa menghambat sistem kekebalan dan masalah tersebut bisa dihindari berkat GSPs.

Ia menganjurkan konsumsi ekstrak GSPs secara teratur sebagai suplemen harian untuk meningkatkan imunitas tubuh dari serangan radikal bebas sekaligus menekan risiko dan menghindari bahaya kanker kulit.

Sementara itu, peneliti Shiuan Chen PhD dari Beckman Research Institute of the City of Hope menjelaskan bahwa jus anggur (dengan bijinya) efektif menekan pertumbuhan sel kanker dengan mencegah sintesis hormon estrogen yang berperan besar dalam perkembangan kanker payudara.
Melalui tes laboratorium, jus buah dan biji anggur terbukti mampu menghentikan produksi hormon estrogen dalam sel. Penelitian terakhir menggunakan tikus yang ditanami sel tumor menunjukkan, ukuran tumor tikus yang diberi 0,5 mililiter jus anggur selama lima minggu hanya sepertiga dari yang tidak diberi jus anggur. Penelitian tahun lalu menunjukkan, ekstrak anggur merah (bukan anggur putih) mengandung senyawa yang sama dengan yang ada di jus anggur dan dapat menekan pembentukan estrogen.

Pilih warna gelap Di dalam negeri memang belum ada penelitian resmi, barangkali karena negeri kita bukan penghasil dan konsumen anggur besar. Namun, secara empiris, diakui manfaat biji dan buah anggur bagi kesehatan.

Hal itu seperti diungkapkan Pudji Rahayu, pengembang tanaman obat di Depok, Jawa Barat. Sudah lama ia memanfaatkan biji anggur sebagai campuran jus untuk ramuan peningkat daya tahan tubuh.
”Tak usah banyak-banyak, cukup lima sampai sepuluh butir buah anggur jika dijadikan campuran buah atau herba lain. Sebaiknya pilih yang berwarna gelap, seperti ungu dan biru, karena bijinya lebih banyak. Cara ini memudahkan bagi yang kemampuan mengunyahnya mulai berkurang, terutama kaum usia lanjut,” katanya.

Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi anggur bersama kulit buah dan bijinya bisa membuat iritasi pada penderita gangguan lambung. Karena itu, bila pencernaan Anda termasuk sensitif, sebaiknya jangan mengosumsi ketika perut kosong. Latihlah pencernaan Anda dengan mengosumsinya dalam jumlah terbatas sambil mengamati reaksinya.


2. mencegah penurunan daya ingat

selain itu biji anggur juga dapat membantu mencegah kepikunan atau penurunan daya ingat.Grape Seed Polyphenolic Extract (GSPE) atau ekstrak polifenol biji anggur merupakan senyawa yang sangat bermanfaat untuk mengembalikan daya ingat pada orang lanjut usia. Bukan itu saja, GSPE juga mampu memperbaiki kemampuan kognitif dan berlogika.
Beberapa penelitian terdahulu mengungkap, Alzheimer yang merupakan salah satu penyebab
pikun terjadi karena otak kelebihan senyawa oligomer yang dinamakan protein A-beta. Keberadaan senyawa ini menurunkan fungsi otak, khususnya dalam kaitannya dengan daya ingat.

Buah anggur memiliki senyawa penangkalnya, yakni polifenol yang selama ini diketahui terkandung dalam daging buahnya. Karena itu, minum jus anggur atau sari anggur hasil fermentasi diklaim bisa mengatasi Alzheimer maupun kepikunan secara umum.

Kini sebuah penelitian di Mount Sinai Medical School mengungkap, kandungan senyawa anti-pikun itu tidak hanya terdapat pada daging buahnya tetapi juga pada biji anggur. Ekstrak biji anggur yang disebut GSPE terbukti memberikan efek yang sama dengan sari buahnya.

"Temuan ini sangat menjanjikan untuk dipakai sebagai langkah preventif atau pencegahan dan sudah dites pada beberapa pasien Alzheimer," ungkap Dr Giulio M Pasinetti yang memimpin penelitian tersebut seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Minggu (17/7/2011).

Alzheimer merupakan salah satu penyebab pikun pada lansia, yang terjadi akibat fungsi otak yang makin menurun. Ciri paling umum pada gangguan ini adalah mudah lupa, lamu lama-kelamaan pasien juga kehilangan fungsi otak yang lain seperti kemampuan kognitif.

so, mulai sekarang tentu tak ada alasan lagi untuk menolak makan anggur bersama kulit dan bijinya karena lebih bermanfaat dan berkhasiat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar