Rabu, 22 Februari 2012

Lucu, Kapolres tak Dikenali Anak Buahnya



SURABAYA | SURYA Online- Ada-ada saja cara Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo untuk menguji profesionalisme personelnya. Dia menyamar sebagai masyarakat biasa yang membutuhkan pelayanan. Celakanya, Anom tak mendapatkan pelayanan sebaik yang dia harapkan saat berkunjung ke Polsek Pabean Cantikan. Ceritanya, Rabu (15/2/2012) sekitar pukul 00.30, Anom menyamar sebagai warga yang melapor kehilangan dompet. Saat itu Anom datang dengan mengendarai motor seorang diri dan hanya mengenakan kaos serta celana pendek selutut. “Saya lansgung ke meja Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK),” kata Anom. Mata Anom langsung terbelalak saat melihat dua petugas jaga
SPK enak tertidur pulas. Petugas lantas terbangun dan bertanya kepada Anom maksud kedatangannya. “Mungkin petugas ini merasa terganggu lantaran terjaga dari tidurnya karena kehadiran saya,” imbuhnya. Masih dalam penyamaran, Anom lantas menjawab kalau ingin membuat laporan kehilangan karena dompetnya terjatuh. Sayang, laporan itu ditanggapi sinis oleh petugas jaga. Nada bertanya mereka cenderung keras dan sedikit membentak. “Hilang di mana?” ucap petugas dengan nada sinis seperti ditirukan Anom. Lima menit duduk berhadapan dengan mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu, si penjaga tak juga sadar kalau yang dihadapinya adalah pimpinannya sendiri. Barulah setelah Anom memastikan perilaku anggotanya buruk, Anom membuka identitasnya. Betapa kagetnya petugas jaga yang usianya sudah memasuki 52 tahun itu. Suasana polsek pun gempar. Semua personel baik bintara maupun perwira yang ada di polsek bergegas ke ruang SPK. “Saya hanya geleng-geleng kepala. Kenapa kalian tidak memberikan pelayanan dengan baik. Bagaimana reaksi masyarakat kalau anda melayani mereka dengan nada membentak-bentak?” tegur Anom kepada anggotanya. Yang membuat Anom miris, ternyata tampangnya tidak dikenali oleh semua personelnya di jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak. “Mungkin anggota tadi menyangka saya ini pedagang Pasar Atum,” pungkasnya terkekeh. Anom memang memiliki wajah oriental khas keturanan Cina.



 http://www.surya.co.id/2012/02/15/lu...i-anak-buahnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar